Dampak Negative dan Positive Globalisasi bagi Indonesia
Anggota kelompok :
- Juhi
Haula Fadiah (IX E / 16)
- Intan
Aulia Novitasari (IX E / 15)
- Putri
Lilasari (IX E / 32)
- Fathatul
Uyun ( IX E / 09)
- Salman
Al-Farisi (IX E / 28)
- Perdana
Rahadhan (IX E / 31)
SMP BUANA
WARU
TAHUN AJARAN
2014 – 2015
Daftar isi
Bab 1
Pendahuluan
1.1
Latar belakang………………………………………………………2
1.2
Tujuan………………………………………………………………2
Bab
2
Pembahsan
2.1 Dampak Positive.............................................................................2
2.2 Dampak
negative.............................................................................3
Bab
3
Penutup
1.1
Kesimpulan.....................................................................................4
1.2
Saran dan
kritik...............................................................................4
Daftar Pustaka............................................................................................4
BAB
1
1.1
Latar
belakang
Globalisasi adalah proses integrasi internasional
yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk,
pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.
Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk
kemunculan telegraf dan Internet, merupakan
faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan
(interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.
Meski sejumlah pihak menyatakan bahwa globalisasi berawal
di era modern, beberapa
pakar lainnya melacak sejarah globalisasi sampai sebelum zaman penemuan Eropa dan
pelayaran ke Dunia Baru. Ada pula
pakar yang mencatat terjadinya globalisasi pada milenium ketiga sebelum Masehi.
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, keterhubungan ekonomi dan budaya
dunia berlangsung sangat cepat.
Istilah globalisasi makin sering digunakan sejak
pertengahan tahun 1980-an dan lebih sering lagi sejak pertengahan 1990-an. Pada
tahun 2000, Dana Moneter Internasional (IMF)
mengidentifikasi empat aspek dasar globalisasi: perdagangan dan transaksi, pergerakan modal dan investasi, migrasi dan
perpindahan manusia, dan pembebasan ilmu pengetahuan. Selain itu,
tantangan-tantangan lingkungan seperti perubahan iklim, polusi air dan udara lintas
perbatasan, dan pemancingan berlebihan dari lautan
juga ada hubungannya dengan globalisasi. Proses globalisasi memengaruhi dan
dipengaruhi oleh bisnis dan tata kerja, ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.
1.2
Tujuan
1. Menetralisir
pengaruh dampak Globalisasi yang memengaruhi Indonesia
2. Mengetahui
dampak negative dan positive Globalisasi
3. Tidak
mudah terpengaruh budaya luar negeri yang telah memasuki Indonesia
BAB
2
2.1
Dampak Positive
·
Globalisasi membuat akses terhadap informasi
semakin terbuka lebar, masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi dari
banyak media, seperti televisi, internet, sosial media, dan lain-lain. Ini
membuat masyarakat semakin terbuka, cerdas dan berpikir kritis. Ini merupakan
salah satu dampak positif yang ditimbulkan dari globalisasi terhadap bangsa
Indonesia.
·
Komunikasi Semakin Mudah dan Cepat
·
Dulu mungkin orang tua kita membutuhkan waktu
lama (berhari-hari) untuk berkomunikasi dengan temannya yang berada dinegara
lain melalui media komunikasi konvensional surat menyurat. Tetapi saat ini era
tersebut sudah usang, masyarakat lebih menyukai menggunakan media komunikasi
yang murah dan cepat yaitu dengan telepon, internet dan sosial media
·
Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
·
Dampak positif dari globalisasi lainnya adalah
semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Globalisasi
memungkinkan orang-orang yang pintar Indonesia menuntut ilmu diluar negeri
seperti di Amerika Serikat dan Eropa. Dan jika sudah selesai diharapkan
mereka-mereka itu bisa menerapkan dan mengaplikasikan ilmunya di Indonesia.
·
Perekonomian Indonesia Semakin Menggeliat
·
Globalisasi membuat laju perekonomian dinegeri
ini semakin menggeliat. Hal tersebut bisa terlihat dari neraca perdagangan kita
yang terbilang baik karena nilai ekspor dan impornya relatif seimbang. Selain
itu, Indonesia juga selalu dilirik oleh dunia internasional sebagai tempat
terbaik untuk berinvestasi terutama untuk sektor pertambangan, pertanian dan
industri tekstil.
·
Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat
·
Dunia yang tanpa batas saat ini memungkinkan
seseorang untuk berusaha meningkatkan taraf hidupnya dan juga keluarganya.
Tidak sedikit warga negara kita yang bekerja diluar negeri untuk membiayai
kebutuhan keluarganya didalam negeri. Meskipun demikian, sudah seharusnya era
globalisasi ini diimbangi dengan manusia yang berpendidikan dan berkarakter.
2.2 Dampak Negative
·
Globalisasi tidak hanya memberikan berjuta
manfaat untuk kita semua, melainkan juga terdapat dampak negatifnya, salah
satunya adalah arus informasi yang tak terkendali. Tidak semua informasi itu
baik untuk kita, ada juga informasi yang tidak baik dan tidak sesuai dengan
kepribadiaan kita. Oleh karena itu, era globalisasi ini harus diimbangi dengan Spiritual
Quotient.
·
Westernisasi (kebarat-baratan)
·
Dampak negatif globalisasi yang juga dirasakan
oleh bangsa Indonesia saat ini adalah menjamurnya budaya barat. Jika hal itu
baik maka boleh kita tiru, jika sebaliknya maka buanglah jauh-jauh.
Kenyataannya saat ini banyak sekali budaya barat yang hype di
Indonesia tetapi sebaliknya jarang sekali orang-orang yang mau melestarikan
budaya asli Indonesia itu sendiri.
·
Sikap Individualiasme
·
Saat ini, kita memerlukan bantuan alat atau
perangkat untuk mempermudah aktifitas kita dan kita merasa tak perlu lagi
bantuan manusia. Hal ini yang menyebabkan manusia semakin individualistik,
padahal hakikat manusia sebenarnya adalah mahluk sosial. Kemajuan teknologi dan
ilmu pengetahuan menyebabkan orang-orang cenderung individualistis.
·
Kesenjangan sosial semakin besar
·
Sudah menjadi rahasia bersama jika gap
antara orang miskin dan orang kaya dinegeri ini sangat besar sekali. Satu sisi
globalisasi membuka peluang untuk orang-orang yang berpendidikan, sedangkan
disatu sisi lagi globalisasi membuat orang-orang kecil semakin sulit bertahan
hidup. Ini yang menyebabkan kesenjangan sosial di Indonesia semakin lebar
setiap tahunnya.
·
Pola Hidup Konsumtif
·
Dampak negatif dari globalisasi lainnya adalah
meningkatnya konsumerisme dikalangan masyarakat Indonesia. Sifat Konsumtif
dibentuk oleh kita yang cenderung berbelanja produk-produk yang kita inginkan
bukan yang kita perlukan. Kemudahan akses dalam berbelanja dan menbanjirnya
produk-produk branded menyebabkan pola hidup konsumtif semakin
merajalela.
BAB 3
3.1
Kesimpulan
Nah itulah
pembahasan mengenai dampak positif dan negatif globalisasi
yang masuk ke tanah air. Sebagai warga negara yang baik dan mencintai negeri
ini sudah seharusnya untuk kita mengoptimalkan manfaat dari globalisasi dan
meminimalisir atau membuang jauh-jauh dampak negatifnya. Tentunya kita semua
berharap dengan globalisasi ini kita menjadi bangsa yang besar dimana
masyarakatnya menjadi makmur dan sejahtera.
3.2
Saran
Sebaiknya kita
lebih menetralisir dan memilah budaya atau hal-hal yang dari luan negeri yang
memasuki Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi