Batman Begins - Help Select

Panitia Masa Orientasi Peserta Dididk Baru

Panitia Masa Orientasi Peserta Didik Baru SMP BUANA Tahun Pelajaran 2013/2014.

Petugas Upacara MOPDB

OSIS SMP BUANA yang ditunjuk sebagai Petugas Upacara Pembukaan Masa Orientasi Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2013/2014.

Pengibar Bendera Merah Putih

OSIS SMP BUANA yang ditunjuk sebagai Petugas Upacara Pembukaan Masa Orientasi Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2013/2014.

Anggota Drumband Gita Suara Buana (GSB)

Anggota Drumband Gita Suara Buana (GSB) berpose setelah mengikuti event lomba drumband.

Crayon

Contoh Warna Crayon.

Kamis, 12 Desember 2019

Respon Terhadap Pidato Bapak Presiden Joko Widodo


NText Box: Nama : Dimas Abdullah Syakur
NIM : 19030214033
Kelas : 2019 D
Nama  : Dimas Abdullah Syakur
NIM    : 19030214033
Kelas   : Matematika 2019D

Respon Mengenai Pidato yang Dikemukakan oleh Bapak Presiden Joko Widodo

Menanggapi pidato yang dikemukakan oleh bapak Presiden Joko Widodo pada saat pelantikan presiden, menurut saya pendapat yang beliau kemukakan sangat logis, dan saya mendukung pendapat beliau mengenai keinginan dan cita-cita yang ingin diwujudkan pada tahun 2045. Berikut akan saya uraikan menjadi beberapa poin sebagai berikut.


1.  Mengenai cita-cita untuk menjadikan Indonesia masuk ke dalam 5 besar ekonomi dunia pada tahun 2045, dapat diwujudkan apabila perjuangan keras dari semua kalangan terus dilanjutkan. Menperin (Menteri Perindustrian) memaparkan bahwa hal tersebut mungkin untuk diwujudkan, dikarenakan saat ini Indonesia mengalami momentum bonus demografi, di mana hal ini diharapkan mampu mendorong segi perekonomian Indonesia.

2.  Inovasi memang harus dibutuhkan, dan inovasi yang baik lahir dari kreativitas. Memang sudah sepantasnya, rakyat Indonesia mengubah cara pandang yang monoton. Indonesia memiliki peluang, karena kreativitas yang melahirkan inovasi baru belum diasah. Oleh karena itu, saya percaya kepada pemerintah, untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dalam membimbing rakyat Indonesia untuk lebih berinovasi daripada cuman sekedar mencari sensasi.

3.  Menilai kerja dari apparat pemerintah, pendapat beliau menyinggung kinerja apparat pemerintah yang cenderung mementingkan penyelesaian tugas ketimbang manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Memang, menyelesaikan tugas itu penting, namun aparat pemerintah dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga pelayanan masyarakat seharusnya lebih memerhatikan kondisi masyarakat terlebih dahulu, apakah program yang terlaksana dampak nyatanya sudah dapat dirasakan oleh masyarakat atau tidak. Hal tersebut menunjukkan bahwa social awareness (Kepekaan Sosial) dari apparat pemerintahan sangat diragukan, mengingat mereka adalah Lembaga yang menyediakan pelayanan bagi masyarakat.

4.   Dan poin terakhir, mengenai 5 fokus utama program bapak presiden, diuraikan sebagai berikut.
·       Pembangunan SDM
    Pembangunan SDM perlu dilakukan, mengingat zaman sudah berada pada era Revolusi Industri 4.0. rakyat Indonesia tentunya harus mampu dan siap untuk menghadapi rintangan yang menghadang. Dalam proses pembangunan SDM, target yang ingin dicapai adalah terciptanya individu yang baik, yang dapat bersaing adalah individu yang kreatif, inovatif, dan memiliki keahlian profesinonal.

·       Pembangunan Infrastruktur
   Dengan pembangunan infrastruktur yang intens demi terwujudnya fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dapat menunjang rakyat Indonesia untuk semakin berkembang dan memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik. Pembangunan tol salah satunya. Dengan pembangunan tol yang semakin memudahkan perjalanan dan distribusi antar kota.

·       Mengenai Regulasi dan Pengadaan UU Baru
   Mengingat ada beberapa undang-undang yang sudah tidak relevan dengan keadaan bangsa Indonesia saat ini, memang regulasi diperlukan untuk memperbarui UU yang ada. Dan mengenai pengadaan UU mengenai lapangan pekerjaan, memang perlu adanya suatu UU yang mengatur mengenai lapangan kerja dan UMKM, namun UU tersebut haruslah adil dan tidak menguntungkan beberapa golongan saja.
·       Penyederhanaan Birokrasi
  Penyederhanaan birokrasi memang diperlukan, terutama pada perekenomian, lebih tepatnya mengenai pekerjaan. Pembagian peran dengan pemberian tingkat jabatan memang perlu. Namun, apabila peran yang diberikan tidak dapat dilaksanakan dengan baik dan hanya menimbulkan kesan senioritas, maka alangkah  baiknya apabila beberapa peran jabatan tersebut disederhanakan dan diganti dengan jabatan fungsional demi terciptanya persaingan ekonomi yang adil dan mengutamakan keahlian yang dimiliki.
·       Transformasi Ekonomi
     Ekonomi haruslah tidak bergantung pada SDA lagi, dikarenakan mengeksploitasi SDA merupakan langkah yang dianggap kuno dan beresiko merusak lingkungan. Dengan memanfaatkan masuknya era Revolusi Industri 4.0, peluang perekonomian dapat dikembangkan lebih luas, pemasaran produk menjadi lebih mudah, dan tentunya persaingan ekonomi juga semakin ketat. Digitalisasi dalam perekonomian dapat meningkatkan efisiensi di segala bidang menunjukkan hasil yang signifikan. Namun, sangat disayangkan karena rakyat Indonesia belum sepenuhnya mampu untuk memanfaatkan kesempatan yang ada. Oleh karena itu, kembali mengacu pada program bapak presiden mengenai pengembangan SDM perlu dilakukan agar tercipta SDM yang unggul dan mampu bersaing demi memajukan negara Indonesia.


DAFTAR PUSTAKA

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3439295/menperin-ri-bakal-masuk-5-besar-ekonomi-terbesar-             dunia-pada-2045 (diakses pada 5 November 2019 pukul 13.25)
https://www.kompasiana.com/citrawidyacihui/5be2f6e7bde5751fcf551c72/social-awareness-                         kesadaran-sosial?page=all# (diakses pada 5 November 2019 pukul 13.37)

Sabtu, 18 Maret 2017

Dampak Negative dan Positive Globalisasi bagi Indonesia

Dampak Negative dan Positive Globalisasi bagi Indonesia




Anggota kelompok :
  1. Juhi Haula Fadiah (IX E / 16)
  2. Intan Aulia Novitasari (IX E / 15)
  3. Putri Lilasari (IX E / 32)
  4. Fathatul Uyun ( IX E / 09)
  5. Salman Al-Farisi (IX E / 28)
  6. Perdana Rahadhan (IX E / 31)
SMP BUANA WARU
TAHUN AJARAN 2014 – 2015



Daftar isi
Bab 1
Pendahuluan
1.1            Latar belakang………………………………………………………2
1.2                        Tujuan………………………………………………………………2

Bab 2

Pembahsan
2.1         Dampak Positive.............................................................................2
2.2 Dampak negative.............................................................................3

Bab 3

Penutup
1.1            Kesimpulan.....................................................................................4
1.2            Saran dan kritik...............................................................................4

Daftar Pustaka............................................................................................4


BAB 1

1.1            Latar belakang
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.
Meski sejumlah pihak menyatakan bahwa globalisasi berawal di era modern, beberapa pakar lainnya melacak sejarah globalisasi sampai sebelum zaman penemuan Eropa dan pelayaran ke Dunia Baru. Ada pula pakar yang mencatat terjadinya globalisasi pada milenium ketiga sebelum Masehi. Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, keterhubungan ekonomi dan budaya dunia berlangsung sangat cepat.
Istilah globalisasi makin sering digunakan sejak pertengahan tahun 1980-an dan lebih sering lagi sejak pertengahan 1990-an. Pada tahun 2000, Dana Moneter Internasional (IMF) mengidentifikasi empat aspek dasar globalisasi: perdagangan dan transaksi, pergerakan modal dan investasi, migrasi dan perpindahan manusia, dan pembebasan ilmu pengetahuan. Selain itu, tantangan-tantangan lingkungan seperti perubahan iklim, polusi air dan udara lintas perbatasan, dan pemancingan berlebihan dari lautan juga ada hubungannya dengan globalisasi. Proses globalisasi memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis dan tata kerja, ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.

1.2            Tujuan
1.      Menetralisir pengaruh dampak Globalisasi yang memengaruhi Indonesia
2.      Mengetahui dampak negative dan positive Globalisasi
3.      Tidak mudah terpengaruh budaya luar negeri yang telah memasuki Indonesia

  

BAB 2

2.1 Dampak Positive
·         Globalisasi membuat akses terhadap informasi semakin terbuka lebar, masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi dari banyak media, seperti televisi, internet, sosial media, dan lain-lain. Ini membuat masyarakat semakin terbuka, cerdas dan berpikir kritis. Ini merupakan salah satu dampak positif yang ditimbulkan dari globalisasi terhadap bangsa Indonesia.
·         Komunikasi Semakin Mudah dan Cepat
·         Dulu mungkin orang tua kita membutuhkan waktu lama (berhari-hari) untuk berkomunikasi dengan temannya yang berada dinegara lain melalui media komunikasi konvensional surat menyurat. Tetapi saat ini era tersebut sudah usang, masyarakat lebih menyukai menggunakan media komunikasi yang murah dan cepat yaitu dengan telepon, internet dan sosial media
·         Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
·         Dampak positif dari globalisasi lainnya adalah semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Globalisasi memungkinkan orang-orang yang pintar Indonesia menuntut ilmu diluar negeri seperti di Amerika Serikat dan Eropa. Dan jika sudah selesai diharapkan mereka-mereka itu bisa menerapkan dan mengaplikasikan ilmunya di Indonesia.
·         Perekonomian Indonesia Semakin Menggeliat
·         Globalisasi membuat laju perekonomian dinegeri ini semakin menggeliat. Hal tersebut bisa terlihat dari neraca perdagangan kita yang terbilang baik karena nilai ekspor dan impornya relatif seimbang. Selain itu, Indonesia juga selalu dilirik oleh dunia internasional sebagai tempat terbaik untuk berinvestasi terutama untuk sektor pertambangan, pertanian dan industri tekstil.
·         Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat
·         Dunia yang tanpa batas saat ini memungkinkan seseorang untuk berusaha meningkatkan taraf hidupnya dan juga keluarganya. Tidak sedikit warga negara kita yang bekerja diluar negeri untuk membiayai kebutuhan keluarganya didalam negeri. Meskipun demikian, sudah seharusnya era globalisasi ini diimbangi dengan manusia yang berpendidikan dan berkarakter.
2.2  Dampak Negative
·         Globalisasi tidak hanya memberikan berjuta manfaat untuk kita semua, melainkan juga terdapat dampak negatifnya, salah satunya adalah arus informasi yang tak terkendali. Tidak semua informasi itu baik untuk kita, ada juga informasi yang tidak baik dan tidak sesuai dengan kepribadiaan kita. Oleh karena itu, era globalisasi ini harus diimbangi dengan Spiritual Quotient.
·         Westernisasi (kebarat-baratan)
·         Dampak negatif globalisasi yang juga dirasakan oleh bangsa Indonesia saat ini adalah menjamurnya budaya barat. Jika hal itu baik maka boleh kita tiru, jika sebaliknya maka buanglah jauh-jauh. Kenyataannya saat ini banyak sekali budaya barat yang hype di Indonesia tetapi sebaliknya jarang sekali orang-orang yang mau melestarikan budaya asli Indonesia itu sendiri.
·         Sikap Individualiasme
·         Saat ini, kita memerlukan bantuan alat atau perangkat untuk mempermudah aktifitas kita dan kita merasa tak perlu lagi bantuan manusia. Hal ini yang menyebabkan manusia semakin individualistik, padahal hakikat manusia sebenarnya adalah mahluk sosial. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan menyebabkan orang-orang cenderung individualistis.
·         Kesenjangan sosial semakin besar
·         Sudah menjadi rahasia bersama jika gap antara orang miskin dan orang kaya dinegeri ini sangat besar sekali. Satu sisi globalisasi membuka peluang untuk orang-orang yang berpendidikan, sedangkan disatu sisi lagi globalisasi membuat orang-orang kecil semakin sulit bertahan hidup. Ini yang menyebabkan kesenjangan sosial di Indonesia semakin lebar setiap tahunnya.
·         Pola Hidup Konsumtif
·         Dampak negatif dari globalisasi lainnya adalah meningkatnya konsumerisme dikalangan masyarakat Indonesia. Sifat Konsumtif dibentuk oleh kita yang cenderung berbelanja produk-produk yang kita inginkan bukan yang kita perlukan. Kemudahan akses dalam berbelanja dan menbanjirnya produk-produk branded menyebabkan pola hidup konsumtif semakin merajalela.
BAB 3
3.1 Kesimpulan
Nah itulah pembahasan mengenai dampak positif dan negatif globalisasi yang masuk ke tanah air. Sebagai warga negara yang baik dan mencintai negeri ini sudah seharusnya untuk kita mengoptimalkan manfaat dari globalisasi dan meminimalisir atau membuang jauh-jauh dampak negatifnya. Tentunya kita semua berharap dengan globalisasi ini kita menjadi bangsa yang besar dimana masyarakatnya menjadi makmur dan sejahtera.
3.2               Saran
Sebaiknya kita lebih menetralisir dan memilah budaya atau hal-hal yang dari luan negeri yang memasuki Indonesia


DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi



Jumat, 13 Maret 2015

CONTOH ARTIKEL

Dampak Negative dan Positive Globalisasi bagi Indonesia





Anggota kelompok :
  1. Juhi Haula Fadiah (IX E / 16)
  2. Intan Aulia Novitasari (IX E / 15)
  3. Putri Lilasari (IX E / 32)
  4. Fathatul Uyun ( IX E / 09)
  5. Salman Al-Farisi (IX E / 28)
  6. Perdana Rahadhan (IX E / 31)
SMP BUANA WARU
TAHUN AJARAN 2014 – 2015




Daftar isi
Bab 1
Pendahuluan
1.1            Latar belakang………………………………………………………2
1.2                        Tujuan………………………………………………………………2

Bab 2

Pembahsan
2.1         Dampak Positive.............................................................................2
2.2 Dampak negative.............................................................................3

Bab 3

Penutup
1.1            Kesimpulan.....................................................................................4
1.2            Saran dan kritik...............................................................................4

Daftar Pustaka............................................................................................4


BAB 1

1.1            Latar belakang
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.
Meski sejumlah pihak menyatakan bahwa globalisasi berawal di era modern, beberapa pakar lainnya melacak sejarah globalisasi sampai sebelum zaman penemuan Eropa dan pelayaran ke Dunia Baru. Ada pula pakar yang mencatat terjadinya globalisasi pada milenium ketiga sebelum Masehi. Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, keterhubungan ekonomi dan budaya dunia berlangsung sangat cepat.
Istilah globalisasi makin sering digunakan sejak pertengahan tahun 1980-an dan lebih sering lagi sejak pertengahan 1990-an. Pada tahun 2000, Dana Moneter Internasional (IMF) mengidentifikasi empat aspek dasar globalisasi: perdagangan dan transaksi, pergerakan modal dan investasi, migrasi dan perpindahan manusia, dan pembebasan ilmu pengetahuan. Selain itu, tantangan-tantangan lingkungan seperti perubahan iklim, polusi air dan udara lintas perbatasan, dan pemancingan berlebihan dari lautan juga ada hubungannya dengan globalisasi. Proses globalisasi memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis dan tata kerja, ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.

1.2            Tujuan
1.      Menetralisir pengaruh dampak Globalisasi yang memengaruhi Indonesia
2.      Mengetahui dampak negative dan positive Globalisasi
3.      Tidak mudah terpengaruh budaya luar negeri yang telah memasuki Indonesia

  

BAB 2

2.1 Dampak Positive
·         Globalisasi membuat akses terhadap informasi semakin terbuka lebar, masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi dari banyak media, seperti televisi, internet, sosial media, dan lain-lain. Ini membuat masyarakat semakin terbuka, cerdas dan berpikir kritis. Ini merupakan salah satu dampak positif yang ditimbulkan dari globalisasi terhadap bangsa Indonesia.
·         Komunikasi Semakin Mudah dan Cepat
·         Dulu mungkin orang tua kita membutuhkan waktu lama (berhari-hari) untuk berkomunikasi dengan temannya yang berada dinegara lain melalui media komunikasi konvensional surat menyurat. Tetapi saat ini era tersebut sudah usang, masyarakat lebih menyukai menggunakan media komunikasi yang murah dan cepat yaitu dengan telepon, internet dan sosial media
·         Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
·         Dampak positif dari globalisasi lainnya adalah semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Globalisasi memungkinkan orang-orang yang pintar Indonesia menuntut ilmu diluar negeri seperti di Amerika Serikat dan Eropa. Dan jika sudah selesai diharapkan mereka-mereka itu bisa menerapkan dan mengaplikasikan ilmunya di Indonesia.
·         Perekonomian Indonesia Semakin Menggeliat
·         Globalisasi membuat laju perekonomian dinegeri ini semakin menggeliat. Hal tersebut bisa terlihat dari neraca perdagangan kita yang terbilang baik karena nilai ekspor dan impornya relatif seimbang. Selain itu, Indonesia juga selalu dilirik oleh dunia internasional sebagai tempat terbaik untuk berinvestasi terutama untuk sektor pertambangan, pertanian dan industri tekstil.
·         Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat
·         Dunia yang tanpa batas saat ini memungkinkan seseorang untuk berusaha meningkatkan taraf hidupnya dan juga keluarganya. Tidak sedikit warga negara kita yang bekerja diluar negeri untuk membiayai kebutuhan keluarganya didalam negeri. Meskipun demikian, sudah seharusnya era globalisasi ini diimbangi dengan manusia yang berpendidikan dan berkarakter.
2.2  Dampak Negative
·         Globalisasi tidak hanya memberikan berjuta manfaat untuk kita semua, melainkan juga terdapat dampak negatifnya, salah satunya adalah arus informasi yang tak terkendali. Tidak semua informasi itu baik untuk kita, ada juga informasi yang tidak baik dan tidak sesuai dengan kepribadiaan kita. Oleh karena itu, era globalisasi ini harus diimbangi dengan Spiritual Quotient.
·         Westernisasi (kebarat-baratan)
·         Dampak negatif globalisasi yang juga dirasakan oleh bangsa Indonesia saat ini adalah menjamurnya budaya barat. Jika hal itu baik maka boleh kita tiru, jika sebaliknya maka buanglah jauh-jauh. Kenyataannya saat ini banyak sekali budaya barat yang hype di Indonesia tetapi sebaliknya jarang sekali orang-orang yang mau melestarikan budaya asli Indonesia itu sendiri.
·         Sikap Individualiasme
·         Saat ini, kita memerlukan bantuan alat atau perangkat untuk mempermudah aktifitas kita dan kita merasa tak perlu lagi bantuan manusia. Hal ini yang menyebabkan manusia semakin individualistik, padahal hakikat manusia sebenarnya adalah mahluk sosial. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan menyebabkan orang-orang cenderung individualistis.
·         Kesenjangan sosial semakin besar
·         Sudah menjadi rahasia bersama jika gap antara orang miskin dan orang kaya dinegeri ini sangat besar sekali. Satu sisi globalisasi membuka peluang untuk orang-orang yang berpendidikan, sedangkan disatu sisi lagi globalisasi membuat orang-orang kecil semakin sulit bertahan hidup. Ini yang menyebabkan kesenjangan sosial di Indonesia semakin lebar setiap tahunnya.
·         Pola Hidup Konsumtif
·         Dampak negatif dari globalisasi lainnya adalah meningkatnya konsumerisme dikalangan masyarakat Indonesia. Sifat Konsumtif dibentuk oleh kita yang cenderung berbelanja produk-produk yang kita inginkan bukan yang kita perlukan. Kemudahan akses dalam berbelanja dan menbanjirnya produk-produk branded menyebabkan pola hidup konsumtif semakin merajalela.
BAB 3
3.1 Kesimpulan
Nah itulah pembahasan mengenai dampak positif dan negatif globalisasi yang masuk ke tanah air. Sebagai warga negara yang baik dan mencintai negeri ini sudah seharusnya untuk kita mengoptimalkan manfaat dari globalisasi dan meminimalisir atau membuang jauh-jauh dampak negatifnya. Tentunya kita semua berharap dengan globalisasi ini kita menjadi bangsa yang besar dimana masyarakatnya menjadi makmur dan sejahtera.
3.2               Saran
Sebaiknya kita lebih menetralisir dan memilah budaya atau hal-hal yang dari luan negeri yang memasuki Indonesia


DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi